Tuesday, December 22, 2009

Ngegosip..? .. aha...boleh juga coy !

Mempunyai anak adalah sebuah karunia besar. Baik laki-laki maupun perempuan sama saja. Sama asyiknya, sama senangnya, sama serunya dan sama repotnya dalam mengawasi tumbuh kembang mereka. Dan setelah beberapa waktu berlalu anak2 beranjak besar, kemeriahan suasana rumah menjadi semakin semarak dengan celotehan dan ocehan2 mereka. Tapi meski sama-sama suka berceloteh, rupanya anak laki2 lebih sedikit bicara dibanding anak perempuan, bahkan konon laki2 cerewet sekalipun hanya akan mengeluarkan 6000-7000 kata perhari sama dengan jumlah kata yg dikeluarkan oleh wanita pendiam. Kononnya lagi golongan wanita ceriwis bisa mencapai hingga 20.000 kata atau lebih perharinya.Woow...

Nah rumahku termasuk sepi secara mommy adalah satu2nya wanita disana sehingga naluri ngerumpi tidak bisa tersalur dengan baik berhubung tidak ada lawan.
Anak laki-laki kurang suka diajak bergosip, bicara apa adanya tanpa bumbu penyedap dan seperlunya saja.

Simak deh obrolan gaya anak laki2 dengan mommynya....

Mommy: Dek, itu temanmu si Natasha mukanya keliatan BeTe banget kenapa ..
Anak laki-laki: Dia baru putus ....
Mommy : OOoo ... siapa sih pacarnya ?
Anak laki-laki : Ah...sudahlah....
Mommy : :(

Coba ngegosip sama anak perempuan, barangkali akan lebih heboh ya...

Mommy :Dek, itu temanmu si Natasha mukanya keliatan BeTe banget ya..
Anak perempuan : oiya...kasian deh mom dia baru putus, abis cowoknya nyebelin banget sih, nggak ada pengertiannya sama sekali...nggak bosen2nya TePe-TePe (tebar pesona-red)!!
Mommy : OOoo gitu.... siapa sih pacarnya ?
Adek : Itu si Joni yg playboynya minta ampun, huh dasar...kalau gue sih udah dari dulu2 gue kepret tuh si kupret...!!
Mommy : kek..kek..ke.k...:-)

Di Mall.
Mommy : Menurutmu model tas ini bagus nggak dek.
Anak laki2 : Nggak.
Mommy : kalau yg ini dek ? modelnya lebih bagus ya...
Anak laki2 : hmmm.....bagus.

Dengan anak perempuan bakalan lebih seru,
Mommy : Menurutmu model tas ini bagus nggak dek.
Anak perempuan : ah enggak banget mom.., warnanya aja norak modelnya juga nggak cocok buat mommy. Kurang elegan gitcu...
Mommy : kalau yg ini dek ? sepertinya lebih bagus ya...
Anak perempuan : Nah ini lebih oke, lebih trendy, lebih keren, pokoknya perfect deh...
Mommy : manggut... manggut...mikirin harga yg selangit.
Anak perempuan : Aku boleh beli juga kan mom?
Mommy : @8?/!!

Nggak cuma dengan anakku, ngerumpi dengan suamiku pun bagaikan pantun tak berbalas.

aku : "Kangmas..kangmas...artis itu emang kebangetan ya, tega2nya ngerebut suami orang..."
Kangmas : " hhmm..."
Aku : " Kangmas...dengerin dulu toh, menurutmu gimana ..kebangetan ya...."
Kangmas : " Hmm....menurutku pembaca info gosip yg kebangetan. Mau-maunya membahas masalah orang..."
Aku : :- ( *ngeluyur pergi plus malu...*

Sebenarnya sebel juga tidak mendapat tanggapan ketika sedang kepengen ngerumpi. Tapi sepatutnya aku bersyukur dengan keadaan seperti ini. Hikmahnya naluri menggosip tidak terasah dengan baik sehingga lidah menjadi tidak setajam silet !

Bukan gossip kalau digosok nggag makin sip, semakin dibahas bukannya masalah jadi tuntas tetapi malah meranggas sampai di luar batas. Pantas saja kalau kita dilarang berghibah alias membicarakan keburukan orang lain, sebab efeknya memang luar biasa karena yang baik-baik saja bisa jadi memburuik, yang sudah buruk menjadi semakin terpuruk... duh...!

Kalau begitu, lantas bagaimana jika kita ingin melampiaskan kebutuhan pengeluaran 20.000 kata dalam sehari...? nggag mungkin kita berbicara di depan kaca kan ?...
- barangkali ngobrol/diskusi mengenai hal2 yg bermanfaat bisa sedikit mnegobati keinginan buat berceloteh. ( jelas susah banget karena obrolan tidak bermutu lebih asik dan seru)
- Ngomongin orang boleh saja tapi jangan mengenai kejelekannya, jadikan dia sbg inspirasimu....halah, pasti nggak mudah ya secara ngegosip yg negatip memang lebih siip gitu lho....

Kendati tidak mudah menghindari kegiatan menggosip, apa salahnya kalau kita berusaha mencoba ?
Kasiihan juga kalo lidah selalu diasah hingga menjadi setajam silet !

Monday, December 21, 2009

Selamat Hari Ibu, semoga tetap gagah perkasa..!

Kalau ada sesuatu yang akan kusimpan dalam hatiku, itu pasti ibuku ...
Beliau yang senantiasa menyimpan cinta pada putra-putrinya ...
Kalau saja ada sesuatu yang ingin selalu aku sayangi, itu juga pasti ibuku ...
Beliau yg selalu khusu' melafazkan dzikir serta doa untuk kebahagiaan buah hatinya...
Dan kalau saja ada yg harus kucatat sebagai orang yang murah hati serta ringan tangan, sudah bisa dipastikan bahwa dia adalah ibuku...
Karena beliau tidak pernah menghitung-hitung jasa dan pengorbanan yg telah dilakukan kepada generasi penerusnya ..

Kasih ibu memang tiada tara, bahkan akan terbawa sampai anak-anaknya menjadi tua renta.

Berbicara mengenai kasih sayang ibu pasti tidak akan lepas dengan tugas dan tanggung jawabnya. Ah..Peran ibu memang tidak pernah ada matinya ! Semenjak ibu mengandung, melahirkan kemudian menyusui dilanjutkan dengan merawat serta membesarkan anak sungguh merupakan aktivitas dan pengalaman yang sangat unik. Apalagi mengingat tugas parenting sungguh tidak mudah karena pekerjaan ini bukanlah sesuatu yang biasa didelegasikan kepada orang lain.

Dalam menjalani perannya, terkadang ibu sering dihinggapi perasaan bersalah. Ibu bekerja sering dihinggapi perasaan bersalah karena dia merasa kurangnya waktu dalam bercengkerama dengan anak-anak sehingga banyak moment-moment penting berkaitan dengan tumbuh kembang anak menjadi terlewatkan. Karena merasa bersalah maka seluruh keinginan anak tidak pernah ditolak, seterusnya anak berpotensi tumbuh sebagai anak manja. Ah.... ibu merasa bersalah lagi. Kendati begitu ibu rumah tangga pun tidak luput dari perasaan itu, meski bukan permasalahn anak yang menjadi sebab, akan tetapi perasaan bersalah karena tidak adanya kontribusi finansial kepada keluarga terutama jika kehidupan ekonominya pas2an.

Mungkin hampir semua ibu ingin menjadi supermom. Panggilan tugas bagi ibu bekerja merangkap sebagai mentri keuangan rumah tangga, mentri pendidikan anak-anak sampai. kepala urusan rumah tangga membuat tugas ibu semakin bertumpuk. Ekspektasi tinggi untuk dapat menyelesaikan berbagai tugas dengan hasil memuaskan menjadikan stres akrab dengan kehidupan sehari-hari para ibu.

Ah...ibu memang selalu menginginkan yang terbaik untuk anak-anak dan keluarganya. Jadi seandainya ibu terdengar lebih cerewet dibanding si ayah, jangan buru-buru diprotes karena niatnya adalah untuk sebuah kebaikan. Kalau ibu terkesan keras kepada anaknya, mungkin itu berkaitan dengan tugasnya sebagai mentri pendidikan rumah tangga, mengingat prestasi anak adalah kebanggaan ibu sebagai upaya mengantar anak menuju gerbang cita-cita. Apalagi masyarakat masih sering menilai bahwa kegagalan anak dicap sebagai kegagalan ibu dalam mendidik anak. Adapun sebaliknya, kesuksesan anak adalah sebagai cerminan 'anak ayah'. HuuHH...that's not fair !!

Tapi tenang saja ibu-ibu ....
Tugas kita tetap mendidik buah hati agar dapat menggapai bulan dan bintang di langit ...
Bagaimanapun beratnya, apapun rintangannya, dimanapun tujuannya ...
Ibu pasti akan mengantar hingga ke tempatnya...
Asalkan anak-anak sungguh-sungguh melakukan apa yang mereka inginkan, bukan melaksanakan apa yg kita inginkan untuk mereka.


Happy mothers day buat segenap ibu-ibu dimanapun berada.
Semoga semua ibu dapat mengisi hari dengan penuh ceria, dengan hati berbunga-bunga serta hidup bahagia serta sejahtera.

Tuesday, December 15, 2009

How lucky you are ....as always..

How lucky you are... as always...
Perkataan itu membuat aku sedikit tergugu, membisu dan sedikit ragu-ragu. Benarkah aku memang seberuntung itu...?
Atau karena dia tidak memperoleh seperti yangg aku rasakan saat ini, sehingga dia berkata seperti itu.

Dalam menjalani kehidupan ini sejatinya orang memang saling 'sawang sinawang' alias saling memperhatikan satu sama lain. Rasanya sangat manusiawi jika kita memandang orang lain 'sepertinya' mempunyai kehidupan lebih baik. Apa yg tidak kita punya biasanya menjadi tolok ukur kenapa orang lain menjadi terlihat lebih. Tapi sayang kita sering tidak adil karena terkadang melupakan sesuatu yg menjadi kelebihan kita adalah sebagai suatu keberuntungan.

Seandainya saya jadi seorang wanita bekerja mungkin suatu saat saya juga akan berfikir bahwa menjadi ibu rumah tangga asik juga, punya banyak waktu untuk diri sendiri serta bisa mengurus plus memperhatikan perkembangan anak dengan seksama. Sebaliknya ibu rumah tanggapun akan berfikiran sama, dengan bekerja tidak hanya materi yg diperoleh tetapi juga kepuasan karena lebih merasa berguna untuk sesama.

Ah..kamu memang kurang bersyukur !
Seringkali hati nurani berkata begitu. Namun semakin sering hati kecil itu menyapa, sesering itu pula logika menyela.

Tidak semua orang bisa memperoleh yang diinginkan, karena itu tidak ada yang sempurna di dunia ini.
Lagi-lagi nurani berkata, dan lagi-lagi logika mengelak.

Kenapa ya manusia susah untuk bersyukur ?.. Mungkinkah karena yang di bawah ini..?
- Hobi membanding-bandingkan diri sendiri dgn orang lain membuat kadar bersyukur seseorang menjadi terkikis.
" idih...kerja selama bertahun-tahun kk masih gini2 aja sih, pdhal dia anak baru kemaren sore sudah dapat posisi wuenak..."
- Kebiasaan bersaing secara tidak sehat alias iri hati juga bertanggung jawab atas kurang bersyukurnya manusia.
- Atau barangkali karena selalu merasa tidak puas atas apa yang telah diperolehnya.

Ah, andai saja semua orang mudah mengucapkan syukur, tentu tidak akan ada iri dengki, saling mencelakai, atau berlomba memperkaya diri demi memperoleh kepuasan sendiri. Dan duniapun akan sepi dari isu orang2 penting yang beritanya sangat tidak penting.

How lucky you are ....as always...
Duh...kata-kata itu kembali terngiang, tapi kali ini aku benar-benar menyadari bahwa aku memang sungguh orang beruntung.
Terimakasih ya Allah atas segala karunia yang telah Engkau berikan kepadaku. Berilah aku kesempatan untuk selalu bersujud syukur keharibaanMu dalam setiap helaan nafasku. Amien.

Tuesday, December 8, 2009

Kalau mommy tiba-tiba jadi moody.

Repot deh kalau mami jadi moody dan suka uring-uringan. Rumah yang biasanya cerah ceria karena celotehan serta guyonan mami, jadi sepi mamring berubah ke dalam suasana ungu kelabu penuh nada bisu. Wajahnya pun ditekuk 5 setengah lipatan, lebih rapi dari hasil setrikaannya. Masakan pun menjadi lebih asin dari air laut pantai selatan. Walah..walah....Ada apa dengan si mami ?

Menurut para pakar psikologi penyusutan hormon wanita bertanggung jawab atas sensi bin moodynya para mami di kisaran usia 40 - 55 tahun. Karena hal-hal sepele saja bisa membuat mami jadi mengharu biru. Konon persaannya mudah tercabik-cabik karena merasa mulai ditinggalkan, tidak berguna serta merasa tidak dihargai dengan semestinya. Mami mulai sering pusing karena pengaruh hormonal, sedangkan daddy semakin bersemangat karena kariernya sedang moncer. Lebih lagi di kisaran umur tersebut biasanya anak2 juga sudah tumbuh menjadi remaja yang mandiri. Ah..mami menjadi semakin merasa tidak berarti ....

Tapi jangan khawatir mums. Sebenarnya tahap itu bisa dilewati dengan manis dan bahagia tanpa tangis berselimut duka. Kuncinya adalah kerja sama antara mami en daddy. Do'i harus tahu bahwa mami sedang mengalami fase yg tidak diinginkan, tapi apa daya sudah menjadi kodrat setiap wanita. Kalau anak-anak bisa dihandle dengan mulus, si Daddy jangan berbuat aneh-aneh karena akan menimbulkan kecurigaan si mami. Dan reaksinya..?...wusshh....sangat lebay yg membuat daddy jadi pusing tujuh keliling !

Coba deh mengenang masa lalu yang lucu-lucu, dari kisah bermutu sampai obrolan wagu. Ingat2 jaman suka nunggu telepon dari do'i, begitu terdengar ring-ring langsung njenggirat menyambar telepon walau ternyata cuma tukang juwalan klepon. Ingat juga jamannya jalan2 berdua, ahh.. baru kesenggol tangan saja perasaan sudah dag dig dug berbunga-bunga. Atau ingat kalau do'i sedang ngapelin, suara deru motornya yg ngangenin... ethek..ewer...ethek ewerrr...brm...
Lebih top markotop jika mau ber candle light dinner meski kadang kurang berfungsi kalau ternyata banyak lalat disekitarnya, karena kesannya lilin hanya untuk mengusir lalat. Cara lain bisa juga dengan nonton atau jalan-jalan ke luar kota berduaan, jangan lupa bergandengan tangan..aww ....romantis deh. Meski dengan orang yg sama, berpacaran lagi juga tidak akan basi kok....

Hm....sepertinya mudah ya...
Memang mudah kalau kita mau mensinergikan logika dan iman. Berusaha disertai berdoa dengan mengelola emosi beserta segala sensinya, tentu saja disertai dukungan teman beserta keluarga.
Smoga...

Friday, December 4, 2009

macet ? ... nggag perlu stress ....

Sebel dengan kemacetan Jakarta di pagi hari ?....
Yah. kalau dituruti memang bisa menaikkan tekanan darah alias bloedroeg. Dan jujur saja tulisan ini juga hanya untuk menghibur diri agar tidak terlena dengan buaian emosi yg mengajak kita untuk marah-marah dengan situasi monoton yg bernama kemacetan.

Kalau dikabarkan terjadi kemacetan di berbagai ruas jalan Jakarta, pastinya hal ini bukan merupakan berita istimewa secara ditilik namanya saja daerah ibu kota.Nah kalau Jakarta sepi sekali baru luwar biyasa...

Mungkin kemacetan tidak menjadi masalah jika kemacetan dikondisikan sebagai ajang pelatihan kesabaran dan sebagai arena pemanasan sebelum kita melaksanakan aktivitas rutin. Menikmati suara penyiar radio berceloteh disertai iringan musik rancak membuat aliran darah mengalir lebih kencang, mengguncang hasrat agar hari itu dapat berprestasi lebih hebat. Mendengar cuplikan berita terkini pun akan membuat kita merasa lebih up to date, disamping lebih menghemat waktu karena tidak lagi membuka lembaran2 koran maupun ngeklik e-paper ketika sampai di tempat tujuan. Dalam kemacetan terkadang ide-ide kreatif malah bermunculan terutama di saat kita sedang ngepot sana sini untuk mencari antrian terpendek. Eh..iya, bisa fesbukan juga loohh...

Kendati macet sudah sangat menjengkelkan semua orang, menurutku tingkat menyebalkannya masih kalah dengan perilaku pengendara yang kurang demen mentaati peraturan lalu lintas. Padahal sikap ini sangat bertanggung jawab atas kemacetan yang terjadi.

Dalam dua bulan terakhir ini saya agak terkaget-kaget dengan polah tingkah pelaku lalu lintas dalam menyikapi rambu-rambu lalu lintas. Dalam pengamatanku, ketika lampu traffic light menyala kuning, pengendara langsung menginjak gas lebih dalam, dan ngueeeng....wes..ewess..ews..bablas angine.
weleh ... tapi begitu mah sudah biasa , kadang kalo sedang kebelet pun aku juga suka sedikit ngeyel ..he..he.. bandel juga kau !
Nah, kalau lampu hijau menyala kemudian kendaraan melenggang jalan pan sudah biasa, tapi di saat kita berhenti karena warna merah menyala sementara kendaraan di belakang masih saja mengklakson kencang memberikan isyarat agar tetap jalan...wah, luar biasa keterlaluan ! Malah dulu sempat tersugesti dengan membatin, " ooo..ternyata lampu merah boleh jalan yah.."

Lebih ngeri lagi melihat kenekatan orang berkendaraan motor dengan melawan arus yang sudah jelas-jelas di beri rambu one way alias satu arah. Tidak ada rasa takut sama sekali mentang-mentang tidak ada petugas, karena menurut mereka kecelakaan tabrakan tidak lebih mengerikan daripada ditangkap pak polisi.

Argh...Kalau saja kita tidak egois dalam memanfaatkan sarana umum yg bernama jalan raya ini, tentu keamanan dan kenyamana akan bisa dirasakan bersama. Memang sih biang kemacetan disebabkan oleh terlalu banyaknya kendaraan yang beroperasi melaksanakan tugasnya, tapi sopan santun berkendara paling tidak akan meminimalisir ruwetnya kehidupan berlalu lintas.

Thursday, December 3, 2009

Ah...itu kan cuma bo'ong an... !

Akhir-akhir ini cerita tentang kebohongan lancar mengalir bagai bola bergulir di tengah lapangan yg ditonton beribu-ribu pasang mata. Rasa malu pun kini semakin tipis dan sedikit demi sedikit kian terkikis. Kebohongan satu ditutup dengan kebohongan lain dengan menggunakan kata-kata yang dibungkus bahasa melipis, malah menambah rasa pesimis dan membuat hati semakin teriris miris. Benar apa kata bang Ahmad Albar, dunia ini panggung sandiwara, ceritanya mudah berubah. Bisa direkayasa sesuai dengan cita rasa agar para pemirsa suka.

Konon berbohong tidak berdosa asal demi kebaikan. Dan sejatinya kita memang sangat suka dibohongi.
Bisa anda bayangkan jika seorang suami mengatakan secara terus terang kepada istrinya yg baru belajar memasak, mengenai rasa hasil masakannya, biar asin pasti tetap dibilang enak.
" mm... enak mam...serasa makan di pinggir laut .."
...* ah ! sebenarnya nyindir tuh*

Terkadang suami juga pura-pura bertanya ....
" kok sotonya endang markondang ...beli di tempat langganan yah.."
" aaahh..masa enak siihh..itu kan masakanku..."... istri memekik girang...
" ah..mosok kamu bisa masak seenak ini...?"
weleh...Istri pun kembang kempis hidungnya...bangga...

Kalau berbohong bisa menjadi sebuah hiburan kenapa tidak ?
Seperti acara reality show di TV yang kini penuh rekayasa, dan kata anakku,
" aahh...itu kan bo'ong an..."
Herannya. aku begitu kepincut dengan acara2 seperti ini. Hmm...Apa karena aku suka dibohongi ya ?

Kalau kita melihat acara live show yang dahsyat, ternyata penontonnya pun adalah penonton bayaran. Artinya mereka bertepuk tangan karena kerja, mereka menari, menyanyi, serta melenggak-lenggok karena piti, dan mereka berteriak sok asik juga kerena tugas.
Jadi mana penonton asli yang datang ke tempat show ? ... ah..penonton asli kan suka susah diatur, sok tidak mau bertepuk tangan dan menari-nari, alias jaim gitu lho....( ini hasil membaca koran mengenai penonton bayaran).
Dan senyatanya, kemeriahan penonton bayaran ini memberikan efek positif kepada para pemain sehingga mereka menjadi lebih giat bersemangat dan pastinya heboh coy !.... Bukankah pemain tanpa penonton ibaratnya seperti tampil di kamar mandi.... ?
Nah, ini pun sebagai bukti bahwa kita suka akan rekayasa, sebagai bumbu penyedap untuk menambah nuansa aroma serta selera, layaknya hiasan strawberry dan coklat yang menempel pada black forest cake .

Kendati demikian akankah kita selalu memelihara kebohongan itu ? ah..enggak lah yaw kalau kebohongan itu tidak menghibur. Lebih baik miara bebek daripada miara kebohongan.

Sayang di sekitar kita masih saja berkeliaran para pembohong. Mungkin mereka tidak sadar sedang berbuat bohong, namun begitu pihak yang dibohongi tidak akan pernah lupa, karena kebohongan itu akan selalu dicatat kemudian disimpan rapi dalam hati. Jadi kalau ingin dipercaya, jangan pernah sekalipun berbohong.Mendingan kita berbicara jujur baik kepada diri sendiri maupun kepada orang lain.
Smoga...

Wednesday, October 28, 2009

Hallah..Donce... Donce.....

Suatu pagi di suatu tempat kebugaran.

" Selamat pagi Bunda, saya Donce. Bunda mau apply jadi member di Selebrutu Fitness ini ya ? "
" Berhubung Miss fawcet sedang di locker area (shower, steam n sauna ), maka Donce yg bantu Bunda ya...." begitu tutur kata lembut dan gemulai mas Donce menyambut kehadiranku ramah.

Donce : " any way baidewey baswey ... apa target bunda bergabung di tempat ini ... ? apa mau menurunkan berat badan, mengecilkan pinggul, mengecilkan kaki, atau....aaahh... perutku sudah mulai tebal nih .. ?"

Bunda : "wah.. jangan salah, perutku masih rata Don ...."

Donce : "auuww !! kalah dong aku.... ( tangan kanannya menutup mulut sedangkan tangan satunya lagi mengelus-elus perut buncitnya) "

Donce : "Habis apa dong bun .... ?"

Bunda : "Yah buat healthy life style aja Don, nggag kurang nggag lebih. Nggak ada target membentuk badan sampai meliuk seperti gitar. Apalagi perkasa sampai kayak satria bergitar ... walah.. enggag lah yauw..."

Donce : "Tapi fitness d sini enak lho bun,..sepi.... maksudnya nggag terlalu ramai, Jadi kalau di kelas body combat kita nggag bakal nendang kepala orang ...."

Bunda : "ooo..gitu yah. enak dong.."

Donce : "Tapi Bun, kalau jam2 segini yang olah raga cuma ibu2 aja, nggak ada laki-lakinya..."

Bunda : "ooo ...gitu .... enak dong ..."

Setelah Donce mengajak berkeliling untuk menunjukkan kelas, peralatan serta locker berikut tempat shower, steam dan sauna, Donce kembali mengajak bunda duduk untuk menyelesaikan proses join sebagai member sambil sesekali memperhatikan para pengunjung yg sedang melakukan olah tubuh pada pagi itu.

Donce : "Bunda ..Bunda .... bener kan ? yang datang kesini ibu-ibu semua ? ...nggak ada laki-lakinya....
Nggak apa-apa ya Bun, maksudnya nggak ada laki-lakinya nggag apa-apa ya Bun ...."

Bunda : "Hallah ..Donce..Donce... dari tadi kok kamu ngomong begitu sih ? Itu perkataan yg mewakili para bunda ata mewakili kamu sendiri sih ....? .. emang kalau nggag ada laki-lakinya kenapa..?"

Donce : "any way baidewey baswey, Bunda mau Personal Trainernya laki2 atau perempuan ?"

Bunda : "Kalau menurutmu apa ? "

Donce : "Kalau menurutku laki2 aja Bun, biar ngajarnya mantep ! ..."

Bunda : "OO..gitu yah ..." ( manggut2 manut saja )

Donce : "Ok, welcome to the club ya Bun ... eh iya, besok kalau datang bawa gembok ya ..."

Bunda : "haH ? ... gembok buat apa ?"

Donce : "ya buat nggembok locker Bun, biar aman ..."

Bunda : "Walah, kirain bercanda. Trusa gimana dong kalau saya lupa bawa kuncinya ...."

Donce : "Ahh... bunda, lupa kuncinya nggag apa-apa ... asal jangan lupa syairnya ...."

Hallah ..... Donce..Donce ....

Hmmm.... Akhirnya sukses juga menjadi member dari Selebrutu Fitness. Sambil berjalan ke arah mobil Bunda masih saja tersenyum-senyum ingat percakapannya dengan mas Donce yang meriah dan super kenes. Ahh .... tapi tiba2 Bunda teringat sesuatu ....

Dan ... " kriiingg...hola Miss. Fawcet ..."
"Iya bu ... "
" PT saya nanti jangan ngikutin rekomendasi dari Donce ya...
Tolong carikan yang perempuan saja ..... " ***

Monday, October 26, 2009

Aku bukan teman ayah ....

Tiba-tiba seorang anak kelas 5 Sekolah Dasar berkata demikian kepada ayahnya.
" Lho kenapa ? ... Ayah kan selalu menemanimu sejak kecil ..." protes sang ayah..
" Tapi ayah kan belum add aku as a friend..... jadi kita belum berteman ...."
Weleehh... Usut punya usut rupanya si anak ikut terlanda demam Face Book.

Akhir-akhir ini FB memang semakin rruarr biasa. Malah perusahaan telekomunikasi pernah mengenalkan penggunaan internet kepada ibu-ibu arisan dan ibu-ibu pengajian dengan memberikan contoh ber FB ria untuk menjalin indahnya berteman dan bersilaturahmi melalui dunia maya. Pengenalan internet kepada ibu-ibu tidak bekerja memang sangat bermanfaat. Karena jika mau memanfaatkan fasilitas internet ibu rumah tangga pun bisa juga pintar, tidak akan lagi seperti katak dalam tempurung yang hanya berkutat dengan urusan cuci, gosok, ngepel serta tawar menawar dengan tukang sayur. Apalagi keberadaan Fesbuk semakin meyemarakkan dunia pergaulan, menambah teman dan memperluas wawasan sehingga dunia tidak lagi hanya selebar RT dan RW saja. Walaupun itu hanya di dunia maya dan tidak pernah bersua, tapi yang penting sering bertutur sapa walau hanya sebatas saja. Suatu saat sekali-sekala bisa saja berjumpa untuk mengenal yang sesungguhnya.

Pernah ada yg bilang bahwa fesbukan haram, saya setuju ! Weh...tapi tunggu dulu. Fesbukan memang bisa jadi haram kalau sampai menerlantarkan urusan yg lain. Lhah kalau cuma normal-normal saja kayak aku begini sepertinya nggag apa-apa dwech... Ngaku saja, saya pernah beberapa kali pernah menggosongkan masakan, dan belakangan merebus air sampai kering kerontang, tapi sepertinya masih bisa dimaafkan karena saya yakin para fesbukers pasti maklum bagaimana sih asiknya ceting.

Utamanya fesbukan memang untuk ajang silaturahmi kepada sanak saudara, teman dan handai taulan. Mengingat sibuknya kehidupan saat ini bertemu dengan kawan-kawan maupun sanak keluarga yg jauh dimata adalah suatu event sangat langka, maka dengan adanya situs ini balung pisah pun kembali bisa terkumpul dengan hanya ngeklik kompi....
" just click away " ...gitu loh....
Silaturahmi di FB pun mudah, tidak perlu ketok2 kulonuwun alias permisi plus membawa oleh-oleh, cukup dengan say hello di wall, komen2 atau kalau tidak sempat menulis cukup memberikan jempol dengan ngeklik like this.

Banyak yang bisa diambil manfaat dari FB selain mempererat ikatan tali persaudaraan diantara teman2 dan saudara. Sharing informasi seringkali dapat meningkatkan motivasi juga memberikan inspirasi hingga memberikan semangat hidup untuk dapat berbuat lebih baik dari waktu ke waktu, pada setiap saat dan kesempatan.

FB juga bisa buat ngecek kegiatan pasangan loh....uPst !..
Yah meski banyak cara untuk menyembunyikan kegiatan kasak-kusuk, tapi minimal akan mengerem keinginan untuk melakukan perbuatan curang karena merasa saling diawasi. Dan oleh karena tidak setiap kawan kita adalah teman pasangan kita, maka perlu diwaspadai juga, jangan sampai kita berbagi pasangan dalam FB. ...
aAawW.....naudzubillahimin
dzalik..!!...
Kalau sampai terjadi begini jangan sungkan-sungkan singsingkan rokmu tinggi2.... hajar bBlehh..!!....

Tapi jangan panik dulu, ada manfaat lainnya kok. FB juga bisa untuk mengawasi kegiatan anak-anak dengan melihat siapa saja teman-temannya. Tentu saja kalau si anak tidak keberatan untuk berteman dengan ortunya, sebab biasanya anak remaja belum tentu suka jika kegiatannya diintip-intip oleh bokap n nyokapnya. Seandainya sudah jadi teman pun ortu jangan suka usil dengan bertanya-tanyi n ikutan ngerumpa-ngerumpi tentang teman2nya, salah-salah bisa diremove dari friend's listnya.... he..he...cuciaaannn deh loe ....

Sisi baik dari keberadaan FB tentu saja harud dilandasi dengan niat baik dalam memanfaatkan situs pertemanan ini.
Jangan sampai keinginan dalam menjalin dan memupuk silaturahmi kepada teman serta sanak saudara diplesetkan menjadi kegiatan yang mengarah kepada pelecehan, ajang umuk2an alias sombong-menyombing bahkan lebih parah FB menjadi arena tantang2an antar geng seperti yg baru-baru ini diberitakan di televisi.

Jika dunia FB dianggap sebagai ajang pelecehan tentu saja tidak tepat, karena pelecehan bisa terjadi di mana-mana baik di kendaraan umum, di pertokoan, di jalan raya, atau di ujung gang sekalipun. Dari tingkat lirak-lirik, senggal-senggol, colak-colek sampai tingkat siulan nakal seorang pemuda kepada perempuan yg lewat di depannya ... suit..suitttt...mbak..rodanya muter...

Memang perlu kehati-hatian dalam menuliskan sesuatu di wall FB maupun tulisan-tulisan di notes, karena salah-salah komen-komen nakal akan muncul menanggapi ungkapan dari apa yg anda pikirkan. Contohnya, ada seorang fesbuker yang menuliskan kata-kata " Ah..kamu memang tidak romantis.." mendapatkan komen ..." mau sama akuuu...?"
he..he..becanda kok, masa gitu aja marah sih ......
Yo'i bercanda, tapi nakal kan ?

Oleh karena perbedaan antara menginfokan diri sendiri dengan sombong sangat tipis, maka jangan sampai terpeleset ketika menuliskan apa yg sedang anda lakukan, apa yg anda inginkan, dan segala sesuatu yg berhubungan dengan diri anda. Salah-salah malah dianggap sombong ketika menuliskan " sedang ngupi-ngupi di setarbak "...Yang nggag suka akan membatin, iya2 yg bisa ngupi mahal, kalo gwe sih kupi kafal afi juga udah demen. Padahal maksud anda ketika menuliskan mungkin untuk memudahkan teman2 yg ingin bertemu dengan anda, kan tinggal nyamperin gitu loh...
Atau ketika anda menuliskan berlibur di ngustrali atau di ngamrik atau dimanapun, yg bermaksud untuk menginfokan keberadaan anda agar orang yang berhubungan dengan anda tidak bingung mencari-cari pun bisa dianggap somsek atau membuat yg lain menjadi kepengen alias iri hati. He..he...he... susyah juga yah bergaul di dunia maya, mirip kehidupan di dunia nyata.
" Paaakkk.... bu Joko tetangga sebelah beli tipi baru ....."
Woalaahhh .... makanya jangan terlalu sering ngintip tetangga bu...

Ah...FB memang fenomenal !!

Harus ada trik agar ber FB ria sesuai dengan maksud tujuan pertemanan. Lebih-lebih supaya dunia maya tetap terjalin dengan manis, romantis dan harmonis, perlu kiranya berhati-hati dalam menambah daftar teman di FB anda .
- Terutama untuk wanita, jangan mau berteman dengan petualang ! Biasanya dengan nama laki2, dan ketika anda tengok daftar temannya semuanya adalah wanita2 cantik. Wess..yg model begini ignore saja !
- Hati2 dalam meng add friend, kalau nggag kenal nggag usahlah capek2 nge add, kecuali ada teman suggest ke anda.
- Pastikan anda mengkonfirm teman yg anda kenal. Minimal anda punya mutual friend untuk mengkonfirm teman2 yang tidak dikenal.
- Atau jika anda kelepasan ngeklik konfirm padahal tidak mengenal, bisa diremove atau biarkan saja tapi kalau sudah mulai macam2 ya gag usah segan2 untuk membuang.
- Dan pastinya sah-sah saja kalau ingin me remove seseorang jika menurut anda sudah bertindak menyebalkan. Di remove juga nggak bakalan tahu, apalagi kalau friends listnya sudah segudang.

Jadi marilah kita ber FB dengan tenang, dan berfikir positif saja. Ambil manfaatnya lalu buang yg tidak penting.
Hidup akan lebih bermakna dengan perasaan bahagia tanpa duga prasangka, semua akan tampak beautifull jika anda mengucapkan I love you full .....

Ah...kamu memang tidak romantis .... !

Katamu dunia maya lebih manis dan romantis ..
Bisa lebih puitis, melankolis, malah terkadang mampu membuat menangis...
Tapi kenapa puisiku kau bilang 'pulisi' ....
Dan deklamasiku kau sebut 'dikramasi' ....

Ah...kamu memang tidak romantis ...!

Ketika aku bilang mau smoothing ...
Kau pilih yang keriting ...
Saat aku pilih rebonding ...
Kamu malah ngakak sampai guling- guling ....

Ah ...kamu memang tidak romantis ...!

Aku pilih memanggilmu ‘say’, tapi katamu sayton ...
Dan akupun berganti dengan menyebutmu ‘yank’, ...iihh..emangnya aku peyank ...
Lalu kucoba memanggilmu dengan ‘honey' ... wih...kok madu ...
Mckk....jadi bingung, kini aku coba panggil kamu dengan ‘Pak’e..’
Woalah...kamupun tersenyum mengangguk-angguk tanda setuju....

Ah...kamu memang tidak romantis .... !

Luka itu memang terlalu dalam, membekas, merah menganga dan memar

Guyuran dingin air pancuran tidak juga memadamkan kobaran api di hatiku ..
Siraman sejuk air es masih saja menyisakan percikan bara yg menimbulkan rasa linu ....
Membuat Jakarta semakin gerah dalam bisu...
Fokus terpaku pada sesuatu yang tidak bermutu ....

Sayang, ada apa denganku ....
Mengapa aku menjadi peragu ...
Mengapa aku jadi seorang pembenci ...
Dan aku juga penuh dendam ...

Luka itu memang terlalu dalam, membekas, merah menganga dan memar ....
Pedihnya begitu nyata terasa seperti pipi yang baru saja ditampar ...
seperti tinju maut yang terlepas hingga orang jatuh terkapar ...
Sampai membuat warga RT gempar kemudian berkoar-koar ...

Sayang ...
Please ... sembuhkan lukaku ...
Cabut serpihan-serpihan kecil itu dari dalam dagingku ...
Berikan ciummu tuk menghentikan sakitku ...
Sentuhkan tanganmu tuk menyamankan jiwaku ...

Sayang,...
Bantulah aku agar bisa lebih pasrah ..
Mengumpulkan hati yang berserak dan terbelah-belah ...
Mengusir rasa gundah, membuang dendam agar cepat musnah ...

Sunday, October 4, 2009

Gaya kancil memang kagak ada matinyeeee ....

Bener juga kata pakdhe. Jangan membaca/menonton berita di pagi hari, it will ruin your day. Tonton saja gosip tingkah polah artis Indonesia yang selalu dibahas tidak ada habisnya.

Judeg kalau mengikuti berita-berita yang ada. Memang terkadang berita berhasil mengaduk-aduk emosi penontonya. Lihat saja proses penangkapan koruptor yg sangat alot dilanjut dengan perseteruan KPK dan polisi, pelantikan anggota dewan yg menghabiskan dana milyaran, kontroversi pelantikan MPR, belum termasuk mirisnya menyaksikan evakuasi korban G30S (gempa 30 September) di Sumbar yang akhir-akhir ini pengeksposannya agak lebay.

Paling gemes di saat mengikuti penyidikan tersangka koruptor. Pertanyaan dijawab dengan berbelit-belit sedemikian rupa, sehingga menunjukkan seolah-olah mereka bersih dan bebas dari prasangka. Jangankan kriminal kelas kakap, maling ayam pun kalau tertangkap tidak akan mengaku bahwa dia maling. Kemudian akan menunjuk orang lain dan berteriak maliiing .... !!

Jaman sekarang kancil bisa berubah wujud menjadi manusia. Masih ingat cerita Kancil si anak nakal yg suka memperdayai orang kan ? Kenakalannya membuat orang sebal, tapi ketika ditangkap selalu saja bisa lolos dengan segala tipu muslihat yg dilakukannya.

Sekarang gaya kancil tersebut dapat sering terlihat di media.
Begitu seorang pejabat terekspose aibnya atau didudukkan di kursi pesakitan, maka tampilannya pun akan berubah. Berbaju koko komplt dengan pecinya dan berperilaku santun di depan para yuri. Sedangkan keluarga di rumah aktif mengadakan pengajian dengan ucapan penuh simpati dari saudara dan handai taulan " namanya juga cobaan, yg sabar ya...".....lhooo.... kok cobaan ?

Kemudian si pesakitan akan tertunduk lesu, memelas tidak berdaya persis seperti maling sepeda anakku yg tertangkap dan digebukin warga.
" Maafkan saya..... memang saya orang yang lemah, banyak salah, dan penuh dosa....terkadang memang terpeleset dalam menjalani kehidupan, berjalan tidak selalu lurus, ... Tapi saya bukan seperti yg anda tuduhkan... saya ikhlas mau diapakan, bahkan sekarangpun saya rela mati...Tapi saya bukan seperti yang anda tuduhkan...."

Itulah gaya kancil, kagak ada matinyeee...
Jangan sampai ketipu, terlena dan jatuh kasihan dengan tingkahnya dalam mencari simpati dan empati. Karena kalimat itu sudah termasuk satu paket dalam setiap perbuatannya. Mau tukang korup, maling ayam, maling sepeda, tukang tadah, pelaku KDRT, pehobi selingkuh, pasti punya gaya kancil di saat kepepet daripada dihajar massa.

Dan dari balik jeruji besi pastinya bang Napi juga akan berkata :
WASPADALAH !!

Thursday, October 1, 2009

Berbatik ria di jaman doeloe..

Tanggal 2 Oktober harinya Batik Indonesia diakui sebagai World Heritage. Batik Indonesia sudah naik pangkat tinggi sekali walau sering udreg2an dengan negara jiran. Dan hari ini status berbatik ria pun heboh di percaturan FB...he..he...

Padahal kalau mau sedikit mengenang, dari dulu batik biasa digunakan untuk sehari-hari bukan hal yg luar biasa. Begitu lahir bayi ceprot, kain batik yang mak nyess di kulit sudah dipercaya untuk membungkus bayi agar terhindar dari sengatan udara dingin di pagi hari. Jadi begitu selesai mandi kemudian diberi bedak, minyak telon, lotion dan segala uba rampenya, bayi dibedong alias dibungkus dilanjut dengan menina bobokkanya...pules deh. Mami si bayi pun akan lebih santai menjaga sang bayi dengan berbalut daster batik yang adem, sehingga dapat bergerak dengan lebih leluasa serta selesa selanjutnya prosesi menyusuipun akan lebih rileks. Sedangkan untuk menggendong bayi akan lebih mantep jika memakai selendang batik karena bahan katun membuat ikatan menjadi erat, tidak mleset2 karena licinnya bahan.

Dulu eyang putriku juga biasa berkain batik alias jarikan, baik di rumah maupun kondangan. Untuk keseharian di rumah cukup memakai kain batik cap2an sedang untuk kondangan pakai batik tulis yang perawatannya agak njlimet. Jangan tanya kalau eyangky sudah rapi jali memakai kain dan berkebaya karena mau njagong manten, wuih...ayunya seperti aku ! ....he..he..

Masih ingat waktu jaman masih sekolah dasar, pergi pulang melenggang jalan kaki sambil melihat-lihat ramainya orang lalu lalang serta wara wirinya sepeda onthel. wiih..bahagianyanya...
Paling seneng memandang simbok2 yang selalu menggendong bakul di punggungnya. Selendang lurik melingkari bakul agar terus menempel dengan aman. Sedangkan jarit alias kain batik membalut tubuhnya setengah congklang sehingga separo betis dan mata kakinya terlihat, membuat kakinya dapat melangkah lebih lebar dan berjalan lebih cepat. Ada saat2 ketika sedang asyik memperhatikan simbok2 bakul itu aku dibuat kaget sampai njondil karena tiba2 simbok itu berhenti di pinggir jalan sambil menyingsingkan jaritnya sedikit ke atas, selanjutnya...serrrrr..werr..ewerrr...ewerrrr....wess..ewess..
Auww.....apakah itu sodara-sodara?!! .... upst ... rupanya simbok buang hajat kecil sembarangan ... duh...malunya aku..

Terutama di daerah Jawa Tengah n Jogjakarta interior rumah akan bertambah keren jika dilengkapi dengan taplak meja batik, taplak meja makan komplit serbet batik nya. Saat itu motiF bunga dan tokoh pewayangan sangat ngetrend. Makanya nggag heran jika juragan batik makmur berkibar karena batik masih banyak penggemar dan sangat meluas penggunaannya di kalangan masyarakat.

Tapi ada saatnya batik kehilangan massa. Weh, knapa..?
- Lha mungkin terlihat kurang modern.
- Dari tahun- ketahun designnya itu-itu saja sehingga yang memakai terlihat culun. :P
- Males merawatnya, karena tidak bisa asal cuci dan masuk mesin cuci . Kalau masih nekad juga luntur soganya bakalan merusak harimu. Biyuh..biyuh...
- Cepet njeblug alias bluwek. Baru beberapa kali pakai sudah terlihat kusam, padahal bukan karena cuci kering pakai...cuci kering pakai... :(

Bersyukur sekarang batik kembali populer, terutama setelah sering bersitegang dengan negara jiran. Disamping design cantiknya sanggup membuat masyarakat kembali berpaling ke padanya,barangkali rasa ingin menunjukkan bahwa ini batik punya gwe membuat kita semakin bersemangat untuk menunjukkan kekayan budaya negri sendiri kepada bangsa lain. Lebih bersyukur lagi karena batik Indonesia kini diakui sebagai warisan dunia.

Salam berbatik ria..!!