Teman-teman....
Pernah nggag merasa sebel dengan pasangan/suami kamu ?  Kalau aku sering, terutama soal-soal kecil yang mungkin menurut orang  lain persoalan ecek-ecek sehingga tidak perlu dibahas serta diulas  secara tuntas karena malah bikin ribet dan ruwet seperti benang bundet.
 Lagi-lagi komunikasi menjadi masalah meski  bukan perkara perbedaan merk  Hape atau karena buruknya signal  sehingga komunikasi jadi putus  sambung. Melainkan karena ketidak samaan bahasa  yang digunakan oleh laki2 dan perempuan.
Perempuan suka  muter-muter kalau ingin menyampaikan sesuatu, tapi mereka ingin supaya  dimengerti pasangannya walau apa yang disampaikan tidak jelas. Seperti  percakapan di bawah ini :
Di warung Bebek Slamet :
" Yang ( maksudnya sayang bukan  peyang).... kamu mau makan apa, paha atau dada ? " begitu standard  pertanyaanku kepada suami begitu duduk di bangku warung makan.
 " Paha saja .." jawabnya pelan...
" Say ( maksudnya sayang bukan sayton) ..... kamu mau dada apa paha,  kalau dada tidak berlemak tapi kalau paha banyak minyak....? " aku  bertanya lagi sambil tersenyum maniz seolah belum pernah melontarkan  pertanyaan...
   " Kan sudah aku jawab tadi, pahaaaaaaa...."  jawabnya rada kesal.
"  kok jawabnya gitu sih.... " batinku.
HuH ! ...Sakit hati dweh,  padahal maksudku bertanya lagi supaya dia memilih dada saja. Selain  lebih sehat karena kurang lemak, ukuran dagingnya juga gede padahal cuma  beda seribu perak, kan mantep tuh !
  
Begitu juga yang ini,
" Ling..ling...( maksudnya darling bukan  maling). Aku kelihatan bagus nggag kalau pakai baju ini.." tanyaku pada  suami ...
" Baguuusss..." jawabnya..
" Ah, kok jawabnya gitu  sih...pasti ngeledek ya.... sebenarnya jelek ya...iya kan jelek  ...kan..kan...?"
   " Bagus ...!!
" Nggak percaya, paling biar aku seneng aja..iya  kan..kan..?"
" Ya udah, memang jelek banget ....."
" Tuh kaaannn  bener jelek...... katanya kamu bilang baguuuusss...." hu..hu..hu..  *nangis*
   " Lho..piye to...?... lha kamu pengen aku bilang bagus apa  jelek....?..."  Walahhhh....kata2 ini malah bisa membuat  perempuan menangis guling2.
Duh bapak'e thole....Lha mbok ya,  sebelum pasanganmu bertanya bagus apa jelek keluarkan lebih dulu  kata-kata pujian supaya si do'i mantep suretep !
    jreng..jreng..jreng... Begitu istri tampil dengan baju  kebanggaannya, lemparkan kata2 pujian mautmu ...
 " wealaaahhh  ...istriku cantik sekali...kamu sangat cucok dengan bajumu  itu...kecantikanmu begitu terserlah ... " begituuu ....
   Dijamin istri tetap akan bertanya...
" Ah, tenane...tenane... ( ah yg  bener...yg beneerrr..).."
Itulah perempuan,  sangat suka memilih  indirect speech daripada berbicara secara to the point. Aku juga  sebenarnya ingin bisa menyampaikan uneg-uneg secara langsung,  tapi sayangnya lebih sering merasa tidak enak hati, pekewuh, nanti  dikira begini atau sepertinya begitu. Padahal sudah dipastikan laki-laki  tidak akan mengerti mengapa perempuan pasangannya sering uring2an,  ngambeg atau diam2 menangis di bawah bantal. Makanya tidak perlu sungkan  berbicara blak-blakan dengan pasangan  karena mereka berpikir  dengan logika, juga jangankhawatir membuatnya  tersinggung karena mereka  tidak bermain dengan perasaan.Tapi awas jangan merepet ngomel seperti  nenek cerewet kalau masih ingin di dengar, salah-salah malah ditinggal  sehingga kita menjadi seperti orang gila yg sedang berbicara sendiri....  whuehe..he..he....
Wednesday, March 31, 2010
Tuesday, March 16, 2010
Kalau mami jadi supri, .. eh .. supir !
Hari gene  perempuan nyetir sudah biasa. Bagi para mami beruntung yg mempunyai  kendaraan roda empat, nyetir sendiri memang menjadikan mereka lebih  mandiri, relatif lebih aman dan nyaman, mengurangi budget untuk  pengemudi, serta bisa wara-wiri tanpa kesal berkali-kali mencabut  lembaran rupiah dari kocek. Kendati begitu bukan berarti mami jadi  semakin hemat, lha wong tiap pergi ke suatu tempat  bisa dipastikan akan  mampir-mampir yang kesemuanya mengandung arti sebuah pengeluaran baik  cash, gesek, debit, atau malah ngutang.
Di Negri jiran Malaysia, pengemudi wanita juga sudah tidak asing dalam pemandangan sehari-hari. Bahkan berhubung tenaga supri mahal maka jangan heran jika sering terlihat nenek2 mengendarai keretanya sendiri. Yah meski casing sudah lawas tapi mesinnya masih sip secara hampir semua wanita di negara tetangga tersebut bekerja sejak muda, maka tidak heran jika kelincahan dan kegesitan mereka masih terpelihara walau sudah berusia senja. Pekerjaan sebagai pengemudi bus sekolah, taxi driver serta ambulans pun bukan hanya milik pria, tapi para wanitanya juga exist. Mereka tidak kalah meyakinkan dalam membawa keamanan serta keselamatan penumpang.
Beruntung di Jakarta sudah ada tempat parkir khusus perempuan, jadi para mami lebih tenang dalam memarkir kendaraannya secara para juru parkir akan dengan sabar memberi isyarat tanpa sempritan yang memekakkan telinga. Kiriiii...kanaannnn....maju..kiriii..kanaaan. ..yak  mundurr, lurus !
Mobil maju mundur lebih dari 3x tanpa berhasil menempatkan mobil dalam garis batas pakiran sudah biasa, dalam hal ini mas parkir harus tetap telaten, dan aba2 pun zonder sempritan karena suara peluit akan membuat mami jadi tambah bingung. Weleh...weleh...
Kononnya karena kemampuan pandang ruang wanita kurang bagus jika dibandingkan para pria, maka hal ini berpengaruh pada kegesitan dalam berolah kemudi. Tidak hanya dalam soal parkir memarkir, ketika mencari sebuah tempat tujuan yang belum dikenal juga tidak kalah susah karena kelihaian membaca peta benar2 tidak teruji alias memble meski penampilan kece. Biasanya sesama perempuan akan memberi petunjuk jalan dengan menggunakan petunjuk arah belok kanan, belok kiri, lurus dan mentok.
" Pokoknya sampai perempatan pertama belok kanan luruuusss, terus kanan lagi, lurus aja sampai mentok kemudian belok kanan terus puter balik, nah rumahnya paling pojok warna hitam depannya ada pohon jambu biji dua biji."
Perkara petunjuk ini bisa digunakan dari arah mana biasanya terlewat untuk dipikirkan.
Kononnya lagi berhubung kurangnya kemampuan pandang ruang tadi maka pengemudi wanita lebih sering tersesat alias kesasar seperti aku. Makanya kalau ada yg menjuluki Miss. nYasar akan aku terima dengan senang hati meski malu2in. :P
Kendati begitu wanita punya kelebihan, hapalannya kuat. Jadi sekali saja ke suatu tempat untuk selanjutnya nggag bakalan tersesat. berbeda dengan para pria yg selalu menggantungkan peta. Sehingga begitu gambar di peta kurang akurat pusinglah mereka, lebih celaka lagi walaupun bingung dan tersesat para pria ini paling malas bertanya ! mending muter2 n bolak balik tidak karuan daripada menghentikan kendaraan kemudian bertanya kepada seseorang. Grrrrhhh....gemes deh !
Moms n girls ...
Tapi ini bicara rata2nya lho, termasuk aku. Sudah pasti sangat banyak para wanita dengan kemampuan pandang ruang di atas rata2 bahkan berkategori genius, apalagi mereka yang berkutat dibidang tehnik.
Any way baidewey busway ....
Meski aku suka nyetir, tapi sekali-kali kepengen juga jadi juragan. Bebas dari urusan supri_menyupri termasuk jadi navigator maupun kenek. Duduk manis di belakang sembari menghayal, ngalamun kemudian lier-lier menikmati kantuk lalu mimpi indah.
zzzz....zzzz......
Di Negri jiran Malaysia, pengemudi wanita juga sudah tidak asing dalam pemandangan sehari-hari. Bahkan berhubung tenaga supri mahal maka jangan heran jika sering terlihat nenek2 mengendarai keretanya sendiri. Yah meski casing sudah lawas tapi mesinnya masih sip secara hampir semua wanita di negara tetangga tersebut bekerja sejak muda, maka tidak heran jika kelincahan dan kegesitan mereka masih terpelihara walau sudah berusia senja. Pekerjaan sebagai pengemudi bus sekolah, taxi driver serta ambulans pun bukan hanya milik pria, tapi para wanitanya juga exist. Mereka tidak kalah meyakinkan dalam membawa keamanan serta keselamatan penumpang.
Beruntung di Jakarta sudah ada tempat parkir khusus perempuan, jadi para mami lebih tenang dalam memarkir kendaraannya secara para juru parkir akan dengan sabar memberi isyarat tanpa sempritan yang memekakkan telinga. Kiriiii...kanaannnn....maju..
Mobil maju mundur lebih dari 3x tanpa berhasil menempatkan mobil dalam garis batas pakiran sudah biasa, dalam hal ini mas parkir harus tetap telaten, dan aba2 pun zonder sempritan karena suara peluit akan membuat mami jadi tambah bingung. Weleh...weleh...
Kononnya karena kemampuan pandang ruang wanita kurang bagus jika dibandingkan para pria, maka hal ini berpengaruh pada kegesitan dalam berolah kemudi. Tidak hanya dalam soal parkir memarkir, ketika mencari sebuah tempat tujuan yang belum dikenal juga tidak kalah susah karena kelihaian membaca peta benar2 tidak teruji alias memble meski penampilan kece. Biasanya sesama perempuan akan memberi petunjuk jalan dengan menggunakan petunjuk arah belok kanan, belok kiri, lurus dan mentok.
" Pokoknya sampai perempatan pertama belok kanan luruuusss, terus kanan lagi, lurus aja sampai mentok kemudian belok kanan terus puter balik, nah rumahnya paling pojok warna hitam depannya ada pohon jambu biji dua biji."
Perkara petunjuk ini bisa digunakan dari arah mana biasanya terlewat untuk dipikirkan.
Kononnya lagi berhubung kurangnya kemampuan pandang ruang tadi maka pengemudi wanita lebih sering tersesat alias kesasar seperti aku. Makanya kalau ada yg menjuluki Miss. nYasar akan aku terima dengan senang hati meski malu2in. :P
Kendati begitu wanita punya kelebihan, hapalannya kuat. Jadi sekali saja ke suatu tempat untuk selanjutnya nggag bakalan tersesat. berbeda dengan para pria yg selalu menggantungkan peta. Sehingga begitu gambar di peta kurang akurat pusinglah mereka, lebih celaka lagi walaupun bingung dan tersesat para pria ini paling malas bertanya ! mending muter2 n bolak balik tidak karuan daripada menghentikan kendaraan kemudian bertanya kepada seseorang. Grrrrhhh....gemes deh !
Moms n girls ...
Tapi ini bicara rata2nya lho, termasuk aku. Sudah pasti sangat banyak para wanita dengan kemampuan pandang ruang di atas rata2 bahkan berkategori genius, apalagi mereka yang berkutat dibidang tehnik.
Any way baidewey busway ....
Meski aku suka nyetir, tapi sekali-kali kepengen juga jadi juragan. Bebas dari urusan supri_menyupri termasuk jadi navigator maupun kenek. Duduk manis di belakang sembari menghayal, ngalamun kemudian lier-lier menikmati kantuk lalu mimpi indah.
zzzz....zzzz......
Subscribe to:
Comments (Atom)